Rancangan Tuhan bersifat sempurna, transenden, dan selalu mengarah pada kebaikan, keselamatan, dan kedamaian bagi manusia, bahkan jika jalan-Nya tidak dapat sepenuhnya dipahami oleh akal manusia. Sebaliknya, rancangan manusia, meskipun boleh dibuat dan dipersiapkan, bersifat terbatas dan bisa gagal, namun dapat diserahkan kepada Tuhan agar dikoreksi dan diarahkan menuju kehendak-Nya yang lebih besar. Intinya, rencana Tuhan lebih utama karena merupakan rencana yang menyeluruh dan bertujuan akhir untuk kebahagiaan sejati, yang pada akhirnya dapat ditemukan dalam persekutuan dengan-Nya.
Sikap orang beriman Katolik
- Menyerahkan rencana: Mengakui dan menerima bahwa rencana Tuhan lebih baik dan harus menjadi prioritas utama, bahkan jika rencana manusia tidak berjalan sesuai keinginan.
- Berserah: Dalam keterbatasan, mempercayakan semua rencana kepada Tuhan dan meminta bimbingan-Nya untuk mengarahkan jalan hidup.
- Mengandalkan kebenaran: Mengimani bahwa Tuhan memiliki tujuan akhir yang baik dan indah bagi setiap pribadi, dan rencana-Nya akan digenapi pada waktu-Nya yang tepat.
- Mengambil bagian: Memahami bahwa rencana Tuhan adalah rangkaian langkah-langkah ketaatan yang dijalani dengan setia, menjadikan Firman Tuhan sebagai pelita bagi kehidupan.
Dihadiri oleh 80 peserta
Sampai Jumpa di PD berikutnya pada hari Senin

