Kaya dalam Perbuatan Baik, Suka Memberi dan Berbagi - RD Yusuf Daniel Kusumah



Berdasarkan sumber Alkitab dan ajaran Katolik:
  • Perintah untuk Berbuat Baik: Yesus mengajarkan pentingnya perbuatan nyata, seperti "Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum" (Matius 25:35).
  • Kaya dalam Kebajikan: 1 Timotius 6:18 mengingatkan agar umat Tuhan "menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi". Ini berarti kekayaan yang sesungguhnya adalah dalam perbuatan baik, bukan hanya harta benda.
  • Memberi dengan Senang Hati: 2 Korintus 9:7 menekankan bahwa Allah mengasihi orang yang memberi dengan senang hati dan tanpa paksaan.
  • Berkat dari Memberi: Yesus bersabda, "Memberi itu lebih berkatnya daripada menerima" (Kisah Para Rasul 20:35). Dengan berbagi, seseorang justru akan menerima berkat yang melimpah.
  • Iman dalam Tindakan: Iman harus disertai dengan perbuatan baik. Contohnya adalah Tabita (Kis. 9:36-43) yang semasa hidupnya rajin membuat pakaian untuk para janda, dan ia sangat dirindukan karena perbuatannya yang penuh kasih.
  • Ajaran Sosial Gereja: Gereja menekankan pentingnya solidaritas dan kepedulian sosial, terutama bagi mereka yang kurang diperhatikan, untuk menghormati kehidupan.
  • Berbagi Bukan Hanya Materi: Berbagi tidak selalu tentang materi yang besar. Berbagi bisa berupa kepedulian, keadilan, dan kasih sayang yang tulus.
Dihadiri oleh 75 peserta
Sampai Jumpa di PD berikutnya pada hari Senin