Misi rosario "berani berbagi berbuah bagi dunia" menurut Katolik terwujud melalui doa Rosario Misioner yang mendoakan perdamaian dan pertobatan seluruh umat manusia, serta melalui tindakan nyata yang meneladani Kristus dan Bunda Maria. Rosario Misioner, yang memiliki warna manik-manik untuk mewakili lima benua, adalah doa khusus untuk mendukung misi Gereja di seluruh dunia. Dengan berdoa rosario, umat Katolik diharapkan menjadi pewarta kebaikan, seperti ranting yang terhubung kepada pokok anggur, sehingga mampu menghasilkan buah-buah kasih dan kekudusan dalam kehidupan sehari-hari.
Doa Rosario Misioner
- Fokus: Doa khusus untuk perdamaian dunia, pertobatan manusia, dan mendukung misi Gereja.
- Simbolisme: Lima warna manik-manik mewakili lima benua: merah untuk Amerika, kuning untuk Asia, hijau untuk Afrika, biru untuk Oseania/Australia, dan putih untuk Eropa.
- Tujuan: Mengajak umat Katolik menghayati panggilan mereka sebagai pewarta kabar baik melalui doa, syukur, dan kurban.
Buah dari Rosario dalam Kehidupan Sehari-hari
- Mewujudkan Kristus: Doa rosario menolong umat untuk tetap tinggal di dalam Yesus, mengembangkan sifat-sifat Kristiani seperti kesederhanaan, kerendahan hati, dan kesabaran.
- Menghasilkan buah kasih: Umat yang berdoa Rosario dapat "berbuah banyak" melalui tindakan-tindakan kecil penuh kasih, seperti tersenyum pada teman, membantu orang tua, atau tidak mengeluh saat belajar.
- Menghubungkan Surga dan Bumi: Doa ini menjadi rantai rohani yang menghubungkan manusia dengan Allah. Doa rosario yang terus-menerus dilakukan mengikat hati umat kepada Allah dan mengantar mereka kepada kekudusan.
- Mendapatkan kekuatan: Saat merasa lemah atau sedih, doa Rosario membantu umat merasa dekat dengan Tuhan, seperti memegang tali yang kuat di mana Bunda Maria menuntun umat kepada Yesus.
Dihadiri oleh 85 peserta
Sampai Jumpa di PD berikutnya pada hari Senin