Hidup harus dipenuhi Roh dan kebenaran, agar hidup lebih indah dan lebih baik. Mengapa? Karena Roh tanpa kebenaran bisa saja mengarah pada pengalaman dangkal dan terlalu emosional. Begitu emosi mereda, semangat dan penyembahan pun ikut mereda. Sebaliknya, kebenaran tanpa semangat dapat menghasilkan bentuk penyembahan yang kering dan tanpa gairah yang bisa menjerumuskan orang kepada legalisme tanpa sukacita.
Kombinasi terbaik dari kedua aspek akan menghasilkan pemujaan kepada Allah yang membawa Sukacita.
"Semakin kita mengenal Tuhan, semakin kita menghormati Dia. Semakin kita menghormati Allah, semakin mendalam pula penyembahan kita."
Tim Pujian dari seluruh dekanat bekasi, dan dihadiri sebanyak 150orang yang memeriahkan Novena Pentakosta.